Detail Berita

Pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Drs. Alexander Zulkarnain, secara resmi mengukuhkan 120 personil Kampung Siaga Bencana (KSB) dari perwakilan tiap kelurahan di dua kecamatan Bekasi Barat dan Bantar Gebang, Acara tersebut juga disaksikan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, Prof. Agus Zainal Arifin.

Program Kampung Siaga Bencana merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan dibina oleh Dinas Sosial Kota Bekasi bersama Komunitas Tagana, bertujuan membentuk kader lokal yang tanggap bencana di tingkat masyarakat, Prof. Agus menyoroti bahwa hingga kini baru enam kecamatan di Kota Bekasi yang terintegrasi dalam program ini, dan berharap enam kecamatan lainnya segera menyusul agar respons kebencanaan di kota menjadi lebih cepat dan maksimal.

Kepala Dinas Sosial, Alexander Zulkarnain, menyampaikan bahwa penambahan personil KSB dan sosialisasi akan terus dilakukan hingga setiap kelurahan memiliki representasi tanggap bencana. Ini termasuk menyediakan pelatihan mitigasi bencana alam, seperti gempa, banjir, dan potensi letusan gunung.

Personil KSB yang baru dikukuhkan dilengkapi dengan pelatihan teknis, antara lain :

• Simulasi evakuasi masyarakat
• Pendirian tenda darurat
• Distribusi logistik secara tepat sasaran
• Pemberian pertolongan medis dasar

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Sosial RI memberikan bantuan dana sosial dan logistik kepada Dinas Sosial Kota Bekasi dan Komunitas Tagana Kota Bekasi.

Pengukuhan Kampung Siaga Bencana ini menunjukkan strategi nyata pemerintah Kota Bekasi dalam memperkuat mitigasi bencana berbasis komunitas di dua kecamatan vital. Dengan pelatihan yang matang dan dukungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, diharapkan jaringan Kampung Siaga Bencana di Kota Bekasi bisa berkembang ke seluruh kecamatan, memastikan kesiapsiagaan, respons cepat, dan ketangguhan warga menghadapi berbagai potensi bencana alam.